Danau Buyan - Separuh Lain dari Si Kembar
Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Bali. Berkemah di Danau Buyan Bedugul adalah salah satunya. Selain merasakan suasana liburan yang menantang, Anda juga bisa menyaksikan pemandangan eksotis salah satu danau terindah di Pulau Dewata.
Selama di sini, wisatawan bisa merasakan suasana yang sejuk. Kawasan di sekitar danau merupakan kawasan dataran tinggi yang berada di ketinggian 1.350 mdpl. Karena suhunya yang dingin, pastikan untuk selalu menyiapkan pakaian dan jaket tebal selama berada di sini.
Pengunjung yang datang kesini juga bisa dengan mudah membangun tenda di pinggir danau. Apalagi kawasan di sekitar danau memiliki lahan yang cukup luas. Tidak heran jika lokasi ini ramai dikunjungi wisatawan, baik yang datang untuk upacara keagamaan atau bahkan sekedar berwisata bersama keluarga. Mencari tempat persewaan tenda pun cukup mudah.
Saat berkemah, Anda juga bisa menyempatkan diri untuk mencoba aktivitas lainnya seperti, trekking atau bereksplorasi dengan alam sekitar. Kawasan hutan di sekitar danau memang cukup menantang untuk dijelajahi. Apalagi bagi wisatawan yang menyukai tantangan dan wisata alam.
Suasananya akan semakin romantis jika Anda berlibur ke sini bersama pasangan. Anda bisa mengajak pasangan Anda untuk datang bersama menyaksikan pemandangan malam hari di sini. Jika mau, Anda juga bisa mengadakan pesta barbekyu kecil-kecilan di tepi danau. Seru bukan?
Keheningan yang dimiliki Danau Buyan Bedugul bisa menjadi sarana untuk melepas penat. Dengan asupan air bersih yang mudah, Anda juga tidak perlu khawatir dengan makanan. Cukup memancing langsung di danau. Ditambah lagi, di sekitar danau juga banyak terdapat penjual umpan dan joran.
Oleh masyarakat sekitar, danau ini lebih dikenal dengan Danau Kembar bersama dengan Danau Tamblingan. Sebutan yang diberikan karena lokasinya yang memang bersebelahan. Padahal, ada danau lain yang tak jauh dari lokasi Danau Buyan, yakni Danau Beratan.
Danau Buyan Bedugul berada di antara kedua danau tersebut. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak wisatawan yang menjadwalkan tur mereka untuk sekaligus mengunjungi 3 danau cantik ini. Secara khusus juga ada acara yang bernama Festival Danau Kembar yang merupakan acara untuk mempromosikan wisata Danau Buyan dan Tamblingan.
Dalam Festival Danau Kembar, masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian dua danau cantik tersebut. Selain itu, festival ini juga menjadi momen untuk menjaga kondisi hutan lindung di sekitar danau agar tetap asri.
Selain itu, Danau Tamblingan dan Danau Buyan Bedugul hanya berjarak 1 km. Di antara dua danau ini, terdapat kawasan hutan hijau. Selain itu, terdapat pula telaga kecil yang oleh masyarakat sekitar dinamakan Telaga Aya.
Danau Buyan Bedugul terletak di Desa Pancasasi yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Tempat wisata alam di Bali ini terletak sekitar 73 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai yang dapat ditempuh dengan berkendara selama kurang lebih 2 jam.
Lokasi Danau Buyan
Danau Buyan secara administratif terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Ketinggian danau ini adalah 1350 meter di atas permukaan laut, dengan iklim yang sejuk dan udara yang segar. Danau Buyan sebenarnya merupakan bagian dari kawasan konservasi seluas 15.000 hektar. Danau di Buyan sebenarnya hanya 3,9 kilometer persegi, dengan kedalaman maksimum 87 meter.
Danau yang berada dalam kawasan konservasi ini dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali. Kantor manajemen terletak persis di tepi danau. Kantor ini juga berfungsi sebagai pusat informasi yang baik bagi wisatawan.