Temukan Pesona Mistis Pura Gunung Kawi
Kami telah terpesona oleh warisan budaya yang luar biasa dari pulau ini. Di antara atraksi utama dalam daftar kami adalah Pura Gunung Kawi yang menakjubkan, yang terletak di tengah-tengah lembah yang rimbun dan hijau. Makna historisnya, ditambah dengan keindahannya yang memikat, telah membuat kami terpesona berkali-kali.
Sejak kami menginjakkan kaki di halaman yang terawat rapi ini, kami langsung dibawa kembali ke zaman kerajaan yang kuat dan kerajaan kuno. Situs ini terdiri dari sepuluh kuil yang terbuat dari batu yang mengagumkan, terukir di tebing yang menjulang tinggi dan menghadap ke sungai yang berkelok-kelok. Ukiran rumit dan hiasan yang menghiasi setiap kuil mengingatkan penghormatan mendalam yang dimiliki orang Bali terhadap tanah suci ini.
Saat kami berjalan-jalan di kompleks pura, kami terpukau oleh ketenangan dan ketentraman yang menyelimuti suasana. Dengungan lembut sungai, aroma dupa yang memabukkan yang tercium di udara, dan gumaman lembut doa yang dipanjatkan oleh para pemuja, semuanya berpadu untuk menciptakan suasana halus yang benar-benar di luar dunia ini.
Apakah Anda mencari kebangkitan spiritual atau hanya ingin menikmati budaya Bali yang kaya, kami sangat merekomendasikan Anda untuk mengunjungi Pura Gunung Kawi. Ini adalah destinasi yang pasti akan meninggalkan kesan tak terhapuskan di hati dan pikiran Anda.
Lokasi
Pura Gunung Kawi yang terletak di Kabupaten Gianyar yang hijau di Bali, merupakan landmark yang benar-benar unik dan indah yang harus ada dalam daftar kunjungan setiap wisatawan.
Pura yang megah ini dibangun di atas tebing dan diapit oleh sawah dan flora yang rimbun, menciptakan suasana yang indah dan tenang.
Selain Pura Gunung Kawi, ada beberapa tempat wisata menarik lainnya di daerah sekitar yang patut dikunjungi.
Pura Tirta Empul, misalnya, merupakan situs bersejarah dengan serangkaian kolam yang digunakan untuk ritual pemurnian yang menarik perhatian pengunjung dan penduduk asli Bali. Istilah “Berkelanjutan” mengacu pada penggunaan sumber daya alam untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Ubud Monkey Forest yang indah, cagar alam dan tempat perlindungan bagi lebih dari 700 monyet, juga berada di dekatnya.
Pengunjung dapat menyaksikan primata yang hidup di habitat aslinya sambil mengagumi lingkungan tropis yang menakjubkan di sekitar cagar alam ini.
Bagaimana menuju ke sana
Pura Gunung Kawi terletak di Tampaksiring, sebuah kota terpencil di Bali tengah, sekitar 30 kilometer dari Ubud. Pura ini mudah diakses dengan kendaraan atau sepeda motor, dan tempat parkir di pintu masuk tersedia bagi pengunjung yang membawa kendaraan.
Pura Tirta Empul yang terkenal dengan mata airnya yang suci dan dikenal dengan mata airnya yang suci dan merupakan tempat yang populer bagi orang-orang untuk menyucikan diri di mata air tersebut, hanya berjarak beberapa menit berkendara dari pura.
2 jam dengan mobil / motor dari Bali selatan (Kuta dan Denpasar), tersedia bus wisata.
Transportasi
Dengan banyaknya pilihan transportasi yang tersedia dari berbagai lokasi di Bali, mengunjungi Pura Gunung Kawi dapat menjadi pengalaman yang mudah.
Menyewa sepeda motor atau skuter
Tersedia di Ubud dan tujuan wisata selatan seperti Kuta dan Denpasar.
Biaya sewa sekitar Rp. 5 – 7 juta per hari.
Taksi
Alternatif yang nyaman yang banyak tersedia di Ubud dan tujuan wisata sekitarnya.
Biaya: Rp 20-25.000 (Ubud), Rp 50-60.000 (Kuta/Denpasar).
Bus Umum
Alternatif yang murah dan berangkat dari Ubud secara teratur.
Harga: $1-2 USD
Anda dapat merasakan pengalaman budaya lokal dan berinteraksi dengan penduduk setempat.
Sangat penting untuk diingat bahwa di Bali, tarif biasanya dinegosiasikan sebelum perjalanan dimulai untuk menghindari kesalahpahaman atau kejutan di akhir perjalanan.
Biaya Masuk
Harga tiket masuk untuk orang dewasa adalah $3,50.
$ 1,75 untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.
Museum ini buka dari pukul 8 pagi hingga 6 sore, dan sebaiknya Anda datang lebih awal untuk menghindari keramaian dan memaksimalkan kunjungan Anda. Biaya masuk sudah termasuk sarung tradisional Bali, yang harus dikenakan saat mengunjungi pura untuk memastikan pengalaman yang peka terhadap budaya.
Waktu Terbaik Untuk Berkunjung
Mengunjungi Pura Gunung Kawi adalah pengalaman yang fantastis, dan waktu yang tepat untuk berkunjung dapat mempengaruhi seberapa besar Anda menikmati liburan Anda. Mengingat lingkungan tropis Bali, ada dua musim utama yang perlu dipertimbangkan saat mengatur perjalanan Anda: kemarau dan hujan.
Musim Kemarau (April-September): langit cerah dan kelembapan rendah, tidak terlalu ramai, dan ideal untuk tamasya.
Musim Hujan (Oktober-Maret): tidak terlalu padat, daerah yang hijau dan subur, dengan hujan yang singkat sesekali.
Pura Gunung Kawi selalu memukau, kapan pun Anda mengunjunginya. Jika Anda menyukai pura, masukkan Pura Tanah Lot dan Pura Uluwatu ke dalam rencana perjalanan Anda di Bali.
Sejarah
Pura Gunung Kawi yang terletak di tengah-tengah pemandangan tropis Bali merupakan monumen sejarah dan warisan budaya yang kaya di pulau ini.
Pura abad pertengahan ini memiliki sepuluh monumen misterius, masing-masing diukir dengan rumit di permukaan tebing dan didedikasikan untuk anggota keluarga kerajaan Bali kuno.
Candi, atau tempat suci, dibangun pada abad ke-11 dan merupakan penghormatan unik untuk warisan budaya yang kaya di pulau ini.
Saat Anda menyusuri lembah hijau yang indah dan menyusuri Sungai Pakerisan yang mistis, Anda akan terdorong untuk menyelidiki monumen-monumen tersebut dan mempelajari rahasianya.
Arsitektur
Pura Gunung Kawi merupakan rumah bagi beberapa pencapaian arsitektur kuno yang paling luar biasa di Bali.
Sepuluh kuil/makam ini dipahat dari tebing batu terjal pada abad ke-11, menjadikannya sangat unik dan menakjubkan untuk dilihat. Monumen-monumen ini diukir dengan keahlian dan perhatian yang luar biasa terhadap detail, dengan bentuk dan pola yang rumit yang diukir di atas batu.
Pura-pura ini tidak hanya merupakan penghargaan untuk kehebatan bangunan masyarakat Bali kuno, tetapi juga merupakan pengingat akan kekayaan sejarah budaya yang masih ada di Bali hingga saat ini.
Anda akan dapat melihat dari dekat bangunan-bangunan megah ini saat Anda berjalan-jalan di area pura, mengagumi keindahannya dan merenungkan sejarahnya yang kaya.
Pura Gunung Kawi tidak boleh dilewatkan jika Anda adalah penggemar arsitektur atau hanya mengagumi kemegahan monumen tua.
Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
Saat mengunjungi pura kuno Pura Gunung Kawi, penting untuk menghormati budaya dan tradisi setempat.
Untuk memastikan pengalaman yang positif, pastikan Anda mengikuti hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan berikut ini:
Yang boleh dilakukan:
- Kenakan pakaian yang sesuai. Sarung tradisional Bali disediakan dengan biaya masuk dan harus dikenakan saat mengunjungi pura. Anda juga disarankan untuk mengenakan pakaian sopan yang menutupi kaki dan bahu Anda.
- Lepaskan sepatu Anda. Pengunjung harus melepas sepatu mereka sebelum memasuki kompleks kuil dan menaiki tangga menuju kuil.
- Hormati adat istiadat setempat. Agama Hindu Bali masih menjadi agama yang dominan di daerah ini, dan pengunjung harus menghormati adat istiadat dan praktik keagamaan.
- Nikmati kedamaian dan ketenangan. Pura Gunung Kawi adalah tempat yang damai dan tenang untuk dikunjungi, dan disarankan untuk meluangkan waktu untuk membenamkan diri Anda dalam suasana dan menikmati pengalamannya.
Yang tidak boleh dilakukan:
- Sampah. Jagalah kebersihan kompleks kuil dan area sekitarnya agar tetap bersih dan bebas dari sampah.
- Mengambil foto kuil. Fotografi tidak diperbolehkan di dalam kompleks kuil, jadi sebaiknya simpan kamera Anda dan nikmati saja pengalaman ini dengan mata kepala sendiri.
- Menyentuh atau bersandar pada monumen. Monumen-monumen di Pura Gunung Kawi berusia ribuan tahun dan sangat rapuh. Cara terbaik untuk mengaguminya adalah dengan mengaguminya dari kejauhan dan hindari menyentuh atau bersandar pada monumen-monumen tersebut.
- Bersuara keras atau mengganggu. Hormati suasana damai di kompleks pura dan hindari bersuara keras atau mengganggu.
Dengan mengikuti hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ini, Anda dapat memastikan bahwa kunjungan Anda ke Pura Gunung Kawi adalah pengalaman yang positif dan penuh rasa hormat. Jadi, ambil langkah mundur ke masa lalu, resapi kekayaan sejarahnya, dan benamkan diri Anda dalam keindahan yang tenang di pura kuno ini.