Tebing Karang Boma
Apakah Anda akrab dengan Tebing Karang Boma? Lokasi ini memang belum begitu terkenal, namun sudah mulai menarik minat wisatawan. Pemandangan panorama yang luar biasa dan spektakuler menjadikannya tujuan wisata baru yang menghasilkan banyak gebrakan di media sosial.
Tebing Karang Boma yang terletak di Kecamatan Uluwatu Bali Selatan ini menawarkan pemandangan alam laut dan pantai dari atas tebing karang yang tinggi. Keindahan yang terpampang di depan mata menjadikannya situs yang instagramable, menyuguhkan spot-spot selfie yang indah.
Penduduk setempat menyebut objek wisata Tebing Karang Boma Tanjung Mebulu karena bukit dengan tebing tinggi ini berbentuk sebuah tanjung yang disebut Tanjung Mebulu, dan istilah Karang Boma berasal dari nama sebuah pura di kawasan tersebut yang bernama Pura Boma Reef Peak.
Lokasinya langsung berada di kaki pulau Bali jika dilihat pada peta pulau Bali. Tepatnya di Desa Pecatu, Kecamatan Badung, Kuta Selatan, dekat dan searah dengan objek wisata Uluwatu.
Terletak di selatan Uluwatu, hanya sekitar sudut dari Nyang Nyang Beach, Tebing Karang Boma menjadi tempat sunset yang super terkenal di Bali.
Sekitar satu jam perjalanan dari Canggu dan 2 jam dari Ubud.
Ada rambu-rambu di jalan utama yang mengarah ke belokan Karang Boma. Cukup ikuti peta sampai Anda menemukan rambu dan melewati semak-semak untuk sampai ke sana.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Musim kemarau di Bali yang berlangsung dari bulan April hingga Oktober adalah waktu terbaik untuk berkunjung. Waktu optimal untuk mengunjungi Tebing Karang Boma, di sisi lain, ditentukan oleh apa yang ingin Anda lihat dan lakukan. Matahari terbit adalah alternatif yang sangat baik jika Anda lebih suka kerumunan yang jauh lebih kecil atau tidak sama sekali. Jika Anda bukan orang yang suka bangun pagi, pemandangannya juga sangat menakjubkan selama jam emas sebelum matahari terbenam. Tebing Karang Boma telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu lokasi pemandangan matahari terbenam terbaik di Uluwatu.
Pura Uluwatu dapat dilihat di puncak tebing terdekat di kejauhan, sedangkan tebing kapur Karang Boma Uluwatu menjulang tinggi di atas karang megah di bawahnya. Anda dapat berjalan-jalan ke tepi ekstrim Tebing Uluwatu, tetapi Anda harus melakukannya dengan risiko Anda sendiri.
Harap berhati-hati saat menjelajahi tempat ini karena anda harus turun 100 meter ke pantai. Mengunjungi Karang Boma merupakan pengalaman yang luar biasa, dan melihat panorama Laut Bali yang membuat lokasi ini begitu istimewa.

Kawasan hutan di kawasan pura Uluwatu dihuni oleh kera liar, begitu juga kawasan hutan di Tebing Karang Boma yang terletak di satu lokasi, sehingga sangat penting untuk menjaga barang bawaan Anda agar tidak diculik oleh kera. . Pemandangan alam yang spektakuler, tebing terjal di atas laut, hamparan laut biru, dan puncak tebing yang memukau menanti Anda di objek wisata ini.
Pengunjung yang berani menghadapi ketakutan dan tidak takut ketinggian akan menemukan spot khusus untuk selfie di puncak Tebing Karang Boma Tanjung Mebulu.
Pura Karang Boma Kuno
Ada sebuah pura tua yang masih berdiri kokoh
Masih di area yang sama dengan Tebing Karang Boma, Anda bisa melihat bangunan pura yang sudah tidak digunakan lagi untuk kegiatan peribadatan umat Hindu. Hal ini terlihat dari suasana pura yang terlihat sepi, dan hanya sedikit warga yang terlihat datang untuk membersihkan area pura. Bangunan candi ini masih dalam kondisi baik karena tidak terlihat reruntuhan atau bekas pembangunan kembali untuk renovasi. Desain gaya bangunan yang diambil cukup menarik, dengan paduan atap yang menekankan gaya klasik dan tradisional.
Namun sayangnya, wisatawan umum tidak diperbolehkan memasuki area candi. Tidak ada alasan yang pasti untuk hal ini, namun demi menghormati aturan masyarakat setempat, maka jangan pernah melanggar aturan yang satu ini.

sumber gambar: digitaltravelcouple