Batu Bolong - Apa yang Istimewa?
Pantai Batu Bolong memiliki keindahan dan suasana yang mirip dengan Tanah Lot. Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah batu besar dan sebuah candi di atasnya. Nama Batu Bolong mengacu pada lubang dasar batu. Ini juga merupakan fitur dari Pantai Batu Bolong Bali.
Pilih sore hari sebagai waktu yang tepat untuk menikmati keindahan matahari terbenam atau sekadar bersantai di kafe tepi pantai. Mayoritas pengunjung datang pada sore hari untuk melihat sunset yang spektakuler. Pantai ini, seperti Tanah Lot, jauh lebih tidak biasa karena keberadaan bebatuan berlubang.
Cara menuju ke Pantai Batu Bolong?
Pantai Batu Bolong Bali terletak di ujung Jalan Batu Bolong, tepat di seberang Old Man’s Beach Bar & Restaurant.
Hotel ini dapat dicapai dengan berjalan kaki dari jalan utama Batu Bolong bagi mereka yang menginap di Canggu dan sangat populer untuk berselancar.
Pantai ini terletak di Canggu dan kurang lebih 14 kilometer dari kawasan Kuta. Baik naik kendaraan dan kendaraan sewaan adalah kemungkinan yang layak. Pilihan pertama lebih murah. Namun, jika seseorang sangat mobile, lebih baik menyewa mobil/skuter.
Pergilah ke jalan Raya Legian dari kawasan pantai Kuta. Lurus saja terus hingga sampai di belokan kiri jalan Raya Taman. Ambil belokan kiri pertama dan ikuti rute ke jalan Raya Kerobokan. Lurus terus sampai Anda melihat tanda Canggu/Tabanan. Belok kiri seperti yang diarahkan oleh tanda.
Jalan Raya Semer dicapai setelah berbelok ke kiri. Lanjutkan di jalan ini sejauh 2,5 kilometer sebelum belok kiri ke Jalan Raya Canggu. Lanjutkan di sepanjang jalan ini. Kira-kira 900 m, belok kanan kecil lalu belok kiri dan tetap di Jalan Raya Canggu.
Lanjutkan satu kilometer lagi sebelum belok kiri ke jalan Pantai Batu Bolong. Lurus terus sejauh tiga kilometer lagi untuk mencapai pantai. Pengunjung akan melihat banyak tempat parkir di kedua sisi kiri dan kanan.
Apa yang bisa diharapkan?
Pantai ini terletak di ujung jalur tersibuk Canggu.
Itu diapit oleh beberapa restoran dan pub paling populer dan terkenal, termasuk ‘Old Man’s’ dan ‘The Lawn.’ Baik siang maupun malam, Anda selalu dapat mengandalkan waktu yang menyenangkan di Pantai Batu Bolong. Batu Bolong sering ramai dikunjungi wisatawan karena di situlah kebanyakan orang pergi untuk menikmati matahari terbenam, bersih-bersih pantai, minuman di bar pantai, dan bahkan pasar Canggu.
Parkir tersedia di sisi kiri dan kanan pantai. Pengunjung dengan skuter dapat dengan mudah memarkirnya dengan biaya sederhana. Namun, mendekati matahari terbenam akan membuat mobil semakin sulit mencari tempat parkir. Karena tempat parkir penuh dengan sepeda.
Beberapa sekolah selancar dan persewaan papan selancar juga tersedia. Pilihan bersantap yang luar biasa berlimpah untuk pecinta kuliner. Ada beberapa kamar mandi umum yang dapat diakses. Hampir setiap hari, ada juga fotografer di pantai yang menyediakan layanan mereka. Tentu saja, dengan biaya sederhana.
Surfing di Batu Bolong
Dengan deburan ombak sepanjang tahun, para peselancar betah berada di Batu Bolong. Ombaknya biasanya lambat dan tidak terlalu besar di sini, membuatnya ideal untuk belajar berselancar! Namun, garis menjadi sangat panjang. Khususnya di pagi hari sekitar jam 8 pagi selama beberapa jam, kemudian lagi di sore hari hingga matahari terbenam. Jadi, jika Anda ingin belajar berselancar tanpa bertabrakan dengan orang lain, mulailah hari Anda lebih awal. Dapatkan di papan Anda segera setelah matahari terbit untuk cara yang ideal untuk bangun.
Pura Batu Bolong
Pura Batu Bolong adalah ciri khas Pantai Batu Bolong Canggu. Pura ini tertanam kuat di atas batu besar di tepi pantai. Pura ini juga dibangun sebagai tempat pemujaan Ida Batara Segara. Setiap hari, umat Hindu Bali datang ke sini untuk melakukan ritual keagamaan mereka.
Selanjutnya, Pura Batu Bolong Canggu berfungsi sebagai tempat penyucian diri pada saat upacara keagamaan. Berbagai upacara juga sering dilakukan di Pura Batu Bolong. Ritual Melasti, Pekelem, Purnama Kapat, dan Piodalan di antaranya.