Air terjun di pulau Bali memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan serunya berwisata di alam. Jika ingin lebih dekat dengan alam dan menyegarkan pikiran, cobalah mengunjungi Air Terjun Gitgit di Kabupaten Buleleng.
Gitgit dikenal sebagai air terjun bertingkat karena airnya mengalir turun seperti tangga. Air terjun kembar adalah julukan nomor dua yang disematkan wisatawan, dimana airnya bermuara di titik yang sama dan berdampingan.
Suasana alam bisa langsung Kalian rasakan begitu menginjakkan kaki di sekitar lokasi wisata. Tidak masalah jika Kalian datang ke sini tanpa pemandu, karena Kalian bisa menuju ke Gitgit hanya dengan melewati jalan setapak selebar 1 meter yang berjarak sekitar 50-meter dari loket.
Jalur yang harus ditempuh memang memiliki kemiringan 45 derajat dan melewati tangga. Tapi tenang saja, karena jalan ini sudah diberi pembatas besi di kanan kirinya sehingga aman untuk dilintasi.
Mengunjungi wisata air terjun tidak lengkap tanpa merasakan kesegaran airnya. Di Air Terjun Gitgit Kalian juga diperbolehkan berenang. Kondisi airnya yang jernih dijamin membuat siapa saja betah bermain air atau sekedar berendam di tepi kolam Gitgit. Bagi Kalian yang mungkin tidak terlalu pandai berenang, Kalian bisa memilih kolam alami yang dangkal atau bermain seluncuran di antara bebatuan.
Lokasi Air Terjun Gitgit Buleleng Bali berada di kawasan Bali utara, tepatnya di desa Gunung Luwih Gitgit, Bali Utara, Kabupaten Buleleng, Bali. Untuk menuju Air Terjun Gitgit dari Bandara Ngurah Rai Bali dibutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit jika anda berkendara dengan mobil.